Sekarang kita yang tinggal di Indonesia sudah memasuki musim kemarau.
Artinya kondisi cuaca saat ini panas dan tidak ada hujan yang turun lagi.
Beruntung manusia dan binatang dibekali kemampuan untuk berpindah tempat secara aktif sehingga bisa memilih langsung tempat yang cocok baginya.
Tetapi bagi tumbuh-tumbuhan, musim kemarau ibarat mimpi buruk. Mereka terpaksa hidup di tempat yang gersang dan minim air dengan kondisi sekarat.
Artinya kondisi cuaca saat ini panas dan tidak ada hujan yang turun lagi.
Beruntung manusia dan binatang dibekali kemampuan untuk berpindah tempat secara aktif sehingga bisa memilih langsung tempat yang cocok baginya.
Tetapi bagi tumbuh-tumbuhan, musim kemarau ibarat mimpi buruk. Mereka terpaksa hidup di tempat yang gersang dan minim air dengan kondisi sekarat.
Tentu saja ceritanya akan berbeda manakala tumbuh-tumbuhan tersebut dibudidayakan oleh seorang petani.
Kita dibekali otak yang dapat dipakai untuk memikirkan bagaimana caranya membuat tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik di tengah-tengah musim kemarau.
Kita dapat membantu tanaman tersebut sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca yang panas dan minim air di dalam tanah. Berikut ini kiat-kiatnya!
Kita dibekali otak yang dapat dipakai untuk memikirkan bagaimana caranya membuat tanaman tetap bisa tumbuh dengan baik di tengah-tengah musim kemarau.
Kita dapat membantu tanaman tersebut sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi cuaca yang panas dan minim air di dalam tanah. Berikut ini kiat-kiatnya!
Kiat 1. Sirami Tanaman secara Rutin
Air adalah sumber kehidupan.
Sayangnya persediaan air di dalam tanah akan berkurang drastis di musim kemarau.
Jadi Anda perlu menyirami tanaman secara rutin agar tetap bisa mendapat air yang dibutuhkannya.
Penyiraman air merupakan perawatan yang wajib dilakukan kepada tanaman di musim kemarau.
Anda bisa menyiraminya setiap pagi dan sore hari.
Gunakan gembor supaya air siraman tidak terlalu kuat dan tidak merusak tanaman.
Sayangnya persediaan air di dalam tanah akan berkurang drastis di musim kemarau.
Jadi Anda perlu menyirami tanaman secara rutin agar tetap bisa mendapat air yang dibutuhkannya.
Penyiraman air merupakan perawatan yang wajib dilakukan kepada tanaman di musim kemarau.
Anda bisa menyiraminya setiap pagi dan sore hari.
Gunakan gembor supaya air siraman tidak terlalu kuat dan tidak merusak tanaman.
Kiat 2. Berikan Pupuk Organik
Tanaman perlu mendapatkan pupuk sebagai penyuplai makanannya.
Namun sayangnya harga pupuk melambung tinggi pada musim kemarau.
Anda yang membutuhkan banyak pupuk pasti sangat merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut.
Maka dari itu, Anda bisa memakai pupuk organik untuk memupuki tanaman di musim kemarau. Pupuk organik akan menjaga kondisi media tanam supaya subur dan gembur.
Namun sayangnya harga pupuk melambung tinggi pada musim kemarau.
Anda yang membutuhkan banyak pupuk pasti sangat merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut.
Maka dari itu, Anda bisa memakai pupuk organik untuk memupuki tanaman di musim kemarau. Pupuk organik akan menjaga kondisi media tanam supaya subur dan gembur.
Kiat 3. Tutupi Menggunakan Mulsa
Keadaan cuaca yang panas membuat kondisi media tanam cepat menjadi kering dan gersang.
Sesaat setelah Anda menyirami tanaman, kondisi media tanam di sekitarnya berubah menjadi kering kembali dengan cepat.
Padahal di sisi lain tanaman sendiri membutuhkan media tanam yang cukup lembab.
Jadi agar kelembaban media tanam tetap terjaga, Anda bisa menutupi area di sekitar batang menggunakan mulsa dari mulsa plastik hitam, jerami padi, sabut kelapa, atau rerumputan.
Sesaat setelah Anda menyirami tanaman, kondisi media tanam di sekitarnya berubah menjadi kering kembali dengan cepat.
Padahal di sisi lain tanaman sendiri membutuhkan media tanam yang cukup lembab.
Jadi agar kelembaban media tanam tetap terjaga, Anda bisa menutupi area di sekitar batang menggunakan mulsa dari mulsa plastik hitam, jerami padi, sabut kelapa, atau rerumputan.